Mix Parlay Indonesia 2025: Spreadsheet Bankroll & Jurnal CLV (Template Praktis)
Mix Parlay Indonesia menuntut disiplin data: bankroll jelas, pricing tercatat, dan CLV (Closing Line Value) dipantau. Tanpa log rapi, keputusan mudah bias. Artikel ini memandu Anda menyusun spreadsheet sederhana untuk melacak slip, CLV, serta hasil mingguan.
Internal Link: Butuh jeda? Coba sensasi meja interaktif di Live Casino Indonesia. Atau nikmati ritme spin cepat di Slot Indonesia.
1) Struktur Spreadsheet
Buat sheet dengan kolom:
- Tanggal | Liga/Partai | Pasar (AH/1X2/O/U/kartu/corner) | Odds Ambil | Closing Odds | CLV | Stake (%) | Hasil (unit) | Catatan (cedera, cuaca, wasit)
“Tanpa data, Anda sedang menebak. Dengan data, Anda belajar.”
2) Cara Hitung CLV
CLV = (Closing Odds – Odds Ambil) (interpretasi sederhana). Untuk parlay, catat CLV per leg. CLV positif menunjukkan kita “mengalahkan pasar” meski slip bisa saja kalah di jangka pendek.
Contoh
Ambil Over 2.5 @1.95 → tutup di 1.82. CLV = 1.82 – 1.95 = -0.13 (buruk). Evaluasi: info baru muncul? Salah baca tempo?
3) Staking & Varians
- Flat: 0,5–1% per slip (aman untuk pemula).
- Proportional: % dari bankroll berjalan (turun-naik otomatis).
- Fractional Kelly: butuh estimasi probabilitas; gunakan 1/2 atau 1/4 Kelly untuk aman.
4) Template Evaluasi Mingguan
- Total slip, hit rate, rata-rata CLV, deviasi dari rencana.
- Pasar mana paling sering memberi value (AH, O/U, kartu, corner)?
- Kapan timing terbaik (early vs jelang kickoff vs live)?
“CLV adalah progres; hasil mingguan hanyalah cuplikan.”
5) Kesalahan Umum
- Tidak membedakan slip “value” dan slip “feeling”.
- Stake lompat-lompat berdasarkan emosi.
- Tidak mencatat alasan bet (narasi taktis/wasit/tempo).
- Memaksa SGP (same game parlay) tanpa menghitung korelasi.
6) FAQ
Q: CLV bagus tapi masih kalah—kenapa?
A: Varians jangka pendek. Fokus proses; evaluasi sampel besar.
Q: Perlu tool mahal?
A: Tidak. Spreadsheet sederhana sudah cukup jika disiplin.
Q: Berapa leg ideal di parlay?
A: 3–5 leg guna menyeimbangkan payout & varians.
Q: Kapan ubah staking plan?
A: Saat data menunjukkan deviasi besar dari target risiko.
Catatan: Artikel edukasi. Bermainlah secara legal dan bertanggung jawab.
